Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita PilihanKab.Gorontalo UtaraParlemen

Nasir Majid Dorong Masyarakat Gorontalo Kembangkan Sapi Bantuan Demi Keberlanjutan Pertanian

×

Nasir Majid Dorong Masyarakat Gorontalo Kembangkan Sapi Bantuan Demi Keberlanjutan Pertanian

Sebarkan artikel ini
Photo : Istimewa

SUARANET.COMDEPROV. GORONTALO, Anggota Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo, Muhamad Nasir Majid, menjadi pionir dalam memotivasi masyarakatnya untuk menjadikan Gorontalo sebagai pusat pertanian sapi yang berkelanjutan.

Melalui program bantuan sapi dari pemerintah, Nasir Majid mendorong agar masyarakat aktif mengembangbiakkan sapi sebagai langkah strategis dalam mencapai tujuan tersebut.

Example 325x300

Menurut Nasir Majid, konsistensi dalam mengembangbiakkan sapi selama lima tahun dapat menghasilkan 7-9 ekor sapi per kepemilikan.

Dalam kunjungan monitoring ke penerima bantuan sapi, Nasir Majid tidak hanya memberikan pemahaman tetapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat, menekankan pentingnya mempertahankan hewan tersebut sebagai aset investasi untuk pengembangan pertanian sapi di Gorontalo.

 

Monitoring komisi II terkait bantuan sapi

 

“Kita ingin sapi-sapi ini benar-benar menjadi modal untuk pengembangan pertanian sapi di Gorontalo,” ujarnya dengan keyakinan.

Legislator Gerindra ini melihat potensi besar Gorontalo sebagai lumbung sapi yang signifikan jika masyarakatnya dapat konsisten dalam mengembangbiakkan sapi. Namun, dia juga menyampaikan keprihatinan mengenai minimnya jumlah petugas satgas ternak.

“Saat ini kehadiran satgas ternak masih sangat minim. Dibutuhkan penambahan petugas agar setiap kepemilikan sapi dapat mendapatkan pendampingan dalam pengecekan kesehatan, edukasi, dan pengobatan hewan ternak,” paparnya.

Nasir Majid berharap Pemerintah Provinsi Gorontalo akan memberikan perhatian serius untuk meningkatkan produktivitas pertanian sapi di gorontalo.

Sehingga dengan langkah konkret ini, diharapkan Gorontalo dapat menjadi salah satu kekuatan utama dalam menyokong ketahanan pangan dan keberlanjutan pertanian di masa mendatang.

(M03)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *