SUARANET.COM, Gorontalo – Longsor yang terjadi di wilayah pertambangan Suwawa mengakibatkan peningkatan kekeruhan air dari Sungai Bone, sehingga distribusi air di beberapa wilayah di Kota Gorontalo terhambat.
Direktur Perusahaan Air Minum Muara Tirta Kota Gorontalo, Lucky Paudi, mengungkapkan bahwa gangguan distribusi air ini sudah terjadi sejak dini hari Senin (27-05-2024).
“Tingginya curah hujan menyebabkan longsor yang membawa banyak sedimen, mengganggu sumber air baku Sungai Bone. Kekeruhan air bahkan sudah melebihi ambang batas pengukuran standar air bersih kami,” jelas Lucky.
Ia menjelaskan bahwa dua instalasi pengelolaan air, yaitu Kabila dan IPA Botu, juga terkena dampak dari longsor ini. Meski demikian, Lucky memastikan bahwa mereka berupaya keras agar pelayanan air kepada pelanggan tetap berjalan dengan baik.
“Untuk wilayah yang mendapat pasokan dari Sungai Bolango, distribusinya masih aman,” tambahnya.
Lucky juga meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi.