SUARANET.COM, Kota Gorontalo – Tiga kelurahan di Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo, masih belum mendapatkan jaringan listrik karena terkendala masalah perizinan. Asisten Manager Jaringan PLN Gorontalo, Thaib Nento, mengungkapkan bahwa kendala utama pemasangan jaringan listrik di Kelurahan Pololada, Lekonbalo, dan Buli’ide adalah status wilayah tersebut sebagai kawasan hutan lindung.
Thaib Nento menjelaskan bahwa pihak PLN sebenarnya sudah menyiapkan anggaran untuk pembangunan jaringan listrik di tiga kelurahan tersebut sejak tahun 2018. Namun, penggunaan anggaran ini terhambat karena belum adanya izin yang diperlukan.
“Pada prinsipnya, kami sudah menyiapkan anggaran, tetapi sejak tahun 2018 anggaran tersebut tidak bisa digunakan karena terkendala masalah izin. Apalagi, lokasi tersebut merupakan kawasan hutan lindung,” ujarnya.
Untuk mengatasi masalah ini, Thaib meminta dukungan dari pemerintah baik di tingkat lokal maupun provinsi.
“Kami membutuhkan dukungan pemerintah untuk bersama-sama mengawal agar persoalan perizinan dapat terselesaikan dengan cepat,” kata Thaib.
Sedikitnya 70 kepala keluarga di ketiga kelurahan tersebut masih belum menikmati fasilitas listrik dari PLN. Upaya untuk memperjuangkan pemasangan jaringan listrik ini sebenarnya sudah disuarakan oleh pihak DPRD Kota Gorontalo, namun hingga saat ini belum ada kejelasan yang pasti mengenai penyelesaiannya.
Pihak DPRD Kota Gorontalo diharapkan dapat terus menekan dan mengawal agar proses perizinan bisa dipercepat sehingga masyarakat di ketiga kelurahan tersebut segera mendapatkan akses listrik yang layak.
