Suaranet.com, Kabupaten Bone Bolango – Bencana tanah longsor yang menghantam pertambangan rakyat Desa Tulabolo, Kecamatan Suswawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, meninggalkan kisah pilu bagi para korban yang berhasil selamat dari musibah tersebut.
Rikson Buhungo, warga Kecamatan Bone, Kabupaten Bone Bolango, merupakan salah satu dari sedikit korban yang selamat. Dia menceritakan detik-detik mencekam saat longsor melanda area pertambangan pada Sabtu, 6 Juli 2024 lalu.
“Kamp bergetar hebat karena suara gemuruh dan menyapu dirinya sejauh kurang lebih 50 meter,” ungkap Rikson.
Dalam keadaan pasrah, Rikson pun mengingat kondisi saat itu membuatnya yakin kemungkinan untuk bertahan hidup sangat kecil.
“Karena terdapat 12 orang, namun hanya dirinya dan seorang perempuan yang bertugas sebagai juru masak yang berhasil selamat,” kata Rikson.
Saat ini, Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo mencatat jumlah korban yang meninggal mencapai 23 orang, sementara yang selamat berjumlah 81 orang. Sedangkan 33 orang lainnya masih dalam pencarian dan evakuasi oleh tim SAR gabungan yang terus melakukan upaya penyelamatan.
Penulis : Maulana