Suaranet.com, Kota Gorontalo – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 yang tinggal beberapa pekan lagi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Gorontalo terus mematangkan persiapan. Salah satu langkah penting yang dilakukan adalah menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Evaluasi Pelaksanaan Layanan Pindah Memilih pada H-7 sebelum pemilihan.
Rakor ini melibatkan sejumlah pihak terkait, di antaranya Dinas Dukcapil Kota Gorontalo, Lapas Kelas 2A Gorontalo, Lapas Anak, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Gorontalo, serta Badan Adhoc PPK dan PPS. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan seluruh tahapan berjalan lancar, terutama mengenai daftar pemilih yang melakukan perpindahan sebelum layanan resmi dibuka pada 20 November. Anggota KPU Kota Gorontalo, Junaidi Yusrin, menekankan pentingnya evaluasi ini sebagai upaya koordinasi efektif.
“Evaluasi ini sangat krusial untuk memastikan semua proses, khususnya terkait daftar pemilih pindahan, dapat berlangsung tanpa kendala. KPU RI juga terus memantau progres dan pergerakan pemilih pindahan di seluruh daerah setiap hari atau setiap 10 hari,” jelas Junaidi.
Ia juga mengingatkan para penyelenggara adhoc untuk berhati-hati dan cermat dalam menangani permohonan pindah memilih, mengingat data pemilih sangat sensitif.
“Diperlukan koordinasi lintas sektor yang baik agar seluruh tahapan berjalan sesuai yang diharapkan,” tambahnya.
Kegiatan ini menunjukkan komitmen KPU Kota Gorontalo dalam memastikan hak pilih warga terjamin dan proses pemilu berjalan lancar hingga hari pemilihan.