Suaranet.com, Kota Gorontalo — Dukungan terhadap pelaku UMKM di Kota Gorontalo kembali mendapat sorotan tajam. Kali ini, giliran anggota Komisi II DPRD Kota Gorontalo, Djamaluddin Tahir, yang angkat bicara. Ia menyuarakan dukungan penuh terhadap langkah Wali Kota Adhan Dambea yang berencana memanggil para pengelola ritel modern di kota gorontalo.
Politisi Partai Gerindra yang akrab disapa Djatah itu menilai langkah Wali Kota sangat penting untuk menyelamatkan nasib para pelaku usaha kecil yang hingga kini merasa tersingkir dari etalase ritel-ritel besar.
“Ini bukan soal bisnis semata. Ini soal keberpihakan terhadap ekonomi rakyat kecil. Produk UMKM wajib hadir di setiap ritel yang ada di Kota Gorontalo,” tegas Djatah, Sabtu (27/4).
Menurutnya, sejak awal masa kepemimpinan Adhan Dambea, sudah ada instruksi tegas untuk memberi ruang bagi produk lokal. Namun, kenyataan di lapangan jauh dari harapan. Banyak pelaku UMKM mengeluh karena produk mereka sulit masuk ke ritel nasional yang semakin menjamur.
“Tidak hanya sulit masuk, pembayaran pun sangat lama. Bisa berbulan-bulan. Ini sangat merugikan pelaku UMKM yang modalnya pas-pasan,” kata Djamaluddin.
Kondisi ini berbeda dengan ritel kompetitor lokal yang dinilai lebih ramah. Di sana, produk UMKM lebih mudah diterima dan pembayaran hanya memakan waktu dua minggu.
Atas dasar itu, dalam waktu dekat Wali Kota akan memanggil pihak manajemen salah satu ritel besar yang identik dengan warna merah, demi memperjelas komitmen mereka dalam mendukung ekonomi kerakyatan.
“Ini momen penting. Kita ingin pastikan bahwa ritel-ritel besar tidak hanya mencari untung di Gorontalo, tapi juga berkontribusi untuk memajukan ekonomi lokal,” pungkas Djatah.