Ketua Dekot Soroti Penutupan Me Gacoan

Suaranet.com, Kota Gorontalo – Keputusan tegas Wali Kota Gorontalo menutup sementara operasional restoran Me Gacoan terus menjadi sorotan publik. Tak hanya menjadi perbincangan masyarakat, langkah ini juga mendapat atensi serius dari DPRD Kota Gorontalo.

Ketua DPRD, Irwan Hunawa, dalam keterangannya menyebut bahwa keputusan wali kota bukan tanpa dasar. Ia menegaskan, sebagai representasi rakyat, Wali Kota memang berkewajiban mengambil langkah tegas terhadap persoalan yang berdampak langsung pada masyarakat.

“Kami menilai ketegasan ini tepat, karena ada persoalan serius yang menyangkut hak-hak pekerja dan tanggung jawab kontraktor. Seharusnya pihak Me Gacoan segera melaporkan kontraktor yang menyebabkan keterlambatan pembayaran upah dan material. Kalau ini dilakukan sejak awal, persoalan tidak akan berlarut-larut.” Ungkap Irwan, Kamis (18/6).

Irwan juga menambahkan, pemerintah kota tetap terbuka bagi investor yang ingin masuk ke Gorontalo. Namun, semua pihak wajib patuh pada regulasi dan tidak boleh mengabaikan hak-hak pekerja dan rekanan lokal.

“Kami DPRD Kota Gorontalo akan segera memanggil pihak Me Gacoan dan kontraktor terkait, melalui agenda rapat dengar pendapat bersama Pemerintah Kota Gorontalo untuk mengurai duduk perkara dan mencari solusi yang adil,” tegasnya.

Sebelumnya, Wali Kota Gorontalo dengan tegas menutup sementara operasional Me Gacoan, setelah ditemukannya pelanggaran berupa tidak dibayarkannya upah pekerja dan material bangunan, yang ditaksir mencapai nilai 1 miliar rupiah.